Senin, 30 Juni 2014

These Awkward Momment...

Kumpulan curhatan pendek, kebanyakan true story namun didramatisir.

__________________________________________

Waktu wisuda, kamu harus tahu betapa malunya aku berdiri di depan dengan kebaya dan sepatu slope. Gila, pegel abiisss!! Aku di depan, berdiri, wajah memerah, dan seakan ada orang yang mau meledakan bangunan di belakangku. Rasanya mau kabur, lari, terus kembali di depan laptop sambil menunggu hal yang takkan pernah datang. Itu enggak penting, tapi, yah, of course it's bad... jari kakiku sakit X(

__________________________________________

Entah mana yang sekarang kuanggap mimpi : seseorang berhasil menebak nama asliku (gyaaaah!! O////O) dan menjadi teman di Facebook atau... aku masih belum selesai mengedit ceritaku karena aku terlalu banyak mengomentari buku dan berusaha untuk membuat buku yang sempurna. Dua-duanya sama mengejutkannya... namun ironisnya, dua-duanya true story. Sekarang aku terdengar seperti anak payah yang suka ngebacot karya orang...

I'm going to die because of stupidness... sigh...

__________________________________________

Oke, kali ini extreamly true story yang kedengarannya menyebalkan. Bersiaplah! Jangan baca kalau kalian seorang penulis : Aku telah membaca kisah FantasTeen yang menyebalkan dan... oh, astaga, aku harus menahan diri untuk tidak menghubungi penulisnya dan berkata aku benci tulisannya! Aku tidak akan membahas judulnya maupun penulisnya. Tapi kalau buku itu bestseller, biar kuledakan kepalaku! *bawa shotgun, acungin ke kepala*

__________________________________________

Aku sudah cukup lelah dengan mengedit, namun aku tahu kisahku tidak bagus. Aku terus bertanya apakah aku harus menyerah atau tidak. Aku ingin, namun penolakan kedua berakibat fatal bagi diriku sendiri. Aku kehilangan kepercayaan diri. Entah kenapa. Kepalaku bisa menggambarkan penolakan ketigaku... Tanganku mati rasa. Yah, nightmare? Some dream meant to be destroyed? Or it's just my weakness? Aku tidak tahu...

Aku tidak tahu lagi...

__________________________________________

Aku berencana membuat kisah fantasi dengan saudaraku, yang namanya tidak perlu disebut, di bulan ramadhan. Tapi... sigh, aku selalu tidak punya waktu... sial.

__________________________________________

Aku lapaaaar.... Lapeer D: Perutku kosong, dan rasanya seperti ruang hampa menempati tubuhku. Mati rasaaa!! Sudahlah. Gaje, dasar.

__________________________________________

Aku pembaca FantasTeen, sementara adikku yang realistik lebih memilih PBC. Sebelum membeli, kita saling menunjukkan buku yang kita pilih. Lalu kita beli beberapa saja. And here is the awkward(est) momment I had :

Aku bisa menggambar : setidaknya basic, lah, walau gak bagus-bagus amat. Jadi, ini beneran kerasa awkward saat aku melihat kesalahan kecil ilustrator dalam cover buku yang dibeli adikku... -_-

Seharusnya aku enggak bisa gambar... seharusnya aku enggak bisa gambar... *runyem jadinya, kan?

7 komentar:

  1. wkwkw.. aku waktu wisuda dan kebetulan pas di panggil nama untuk maju malah masih dengerin lagu xD mana di tengah2 lagu ada choir Ode to Joy xD. anggep aja orang2 itu kepala nanas xD

    ah, merasa tersudut dengan poin nomor 2 xD

    kirim e-mail ke si penulisnya aja xD pernah aku juga saking 'AAAAAAAAAA!!!KENAPA GINI CERITANYA?!?!?!?'-nya, aku kirim e-mail ke penulisnya. untung orangnya masih sabar. tapi, emang sesuai pengakuan 2 temenku yang kebetulan juga baca bukunya (dan mereka sama2 kesel sama ceritanya xD) jadinya aku ngirim dengan emosi berapi2 pas ngerangkai kata2nya xD

    tabah xD kalo ga mau di terbitin, upload aja kayak di fictionpress gitu xD

    semoga projeknya berhasil ^^/

    bulan diet gratis, bersyukurlah xD

    yang ini aku juga pernah, sering malah. bukannya aku suka ama cerita yang 'realis' sesuai pandangan novel2 PBC, tapi kadang ga cocok ke-epikkan cover sama ceritanya yang bikin muka kayak emot -_-. pernah saking 'ga-banget' pas ngeliat yang salah dari covernya, aku minta guruku ngebacotin xD dan seriusan yang dibacotin juga sama ama yang aku ucapin xD. tapi satu hal yang ngeselin, akhir2 ini PBC dan Fantasteen itu terbit dengan cover dan ilustrasi dalam yang ga sama. dan itu ngebuat aku,...
    TABLEFLIP
    soalnya mupeng sama covernya yang unyu :3(untuk PBC). kayak Soshiki dan Dark Rain. dan kalo fantasteen, bukannya ngejek. tapi aku udah hampir ga ada harapan untuk gambar yang pas sama seleraku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noo... why my real name is so easily guessed? *sigh* Kamu juga kayak yang gampang banget nebaknya...

      Aku gak tega. Percayalah. Aku gak tega. Masa aku harus bilang ceritanya flat dan menyebalkan? Ditambah dengan paragraf yang acak-acakan, lebih parah dari kisah yang pernah ku-review? Oke, not important. Just... please do more the character... I hate it...

      Aku bakal terbitin! Aku bakal terbitin, sungguh!

      Projeknya gak jadi :p dan puasa itu malah nambahin berat badan :(

      Ngomong-ngomong, cek dua kali preposisi badan di Dark Rain DAN detail bg-nya. Justru itu kesalahan kecilnya -_-

      Hapus
    2. aha... mudah karena aku nemunya ga sengaja. ada di komen fpnya fantasteen dan komen kamu itu beda sendiri. plus panjang. dan ada nama 'alia' nya xD

      yah yang aku kirimin e-mail itu ya yang ceritanya bener2 flat dimataku kok. aku bahkan ngaku kalo apa yang kutulis di e-mailnya yang sadis2 banget dari ceritanya saking flatnya. yah, karena aku emang ga suka plotnya, langsung beruntun watak tokohnya bikin greget banget buat dibacot xD

      ditunggu bukunyaaaa~kirimin kalo bisa~#PLAK xD

      wkwkwk... sayang tuh ga jadi xD padahal kedengerannya seru xD jangan2 kamu puasa kebanyakan tidur ya#gasp#

      ntar deh kalo ke gramed lagi xD coba aku inget, biar aku tebak xD. karena BGnya itu jalan? ah maksudku kan biru tua, tetesan air, ga mungkin kalo itu tuh bukan pijakan(?), aa... sesuatu yang jadi tempat jatuhnya air. kamu ga ngebacot tentang pewarnaannya kan? kalo iya, mungkin karena di jaket ceweknya yang bagian lengan ato badannya kalo gasalah masih ada 'gap' antara line dan warna

      Hapus
    3. Dammit. Aku gak akan komen lagi. Selamanya.

      Aku masih baik hati. Sungguh. Kecuali kalau aku mau dia harakiri/bunuh diri, baru aku kirim e-mail. Kasihan. Apalagi kalau aku suruh *seseorang* ikut nge-bacot. Aku takkan melakukannya, tapi... okelah kalau begitu.

      Jangan ditunggu -_-" Soalnya aku disuruh pesantren dan... kau tahu, pesantren...

      Kamu menebak dengan benar lagi... Sakitnya tuh... *pegang dada* Disini... :'(

      Bukan. Aku komentar tentang preposisinya. Preposisi badan. Tangannya panjang sebelah. Teknik mewarnai... ah, MASA BODO. Prespektif-nya kurang kena, jadinya kayak panjang sebelah... Mewarnai? Pijakan? Uh, itumah urusan lain *soalnya masih belum bisa juga aku :D* Ini-mah, setidaknya, sedikit mengganggu pikiranku...

      Hapus
  2. aih... ga gitu juga keles :D justru bagus kan jadi nggak mainstream sendiri disaat yang lain kayak orang yang ga sensitif sama apa yang dah dijelasin xD

    untuk perubahan, sana kirim e-mailnya xD ga mau kan ngeliat setidaknya sang penulis ngulang kesalahan yang sama? dan lagi, belum tentu ada orang lain yang berbaik hati untuk ngomenin karyanya karena saking malesnya liat karya2 fantasteen yang mainstream dan banyak yang bikin muka kayak emot -.- xD

    ah,... iya, aku ngerti sih... tapi selama mondok ya nulis dong :D kalo bisa di terbitin dan kalo ga punya nyali di wattpad/plaaak

    *serius, ntar aku liat di gramed nih,..* ah,.. aku malah bilang kepalanya kegedean kalo si cewek itu nengok kedepan xD dan telapak tangan kanannya itu lebih gede dari tangan atas(ah,... itu yang dari bahu ke siku). dan tangan kirinya yang bawah(sikut sampe telapak tangan) itu kayak meleot gitu.../?. terus pundaknya terlalu kecil, ah balik lagi bikin efek kepalanya besar xD
    xD ahahaha... aku juga ga begitu bagus mewarnainya, bikin BG, ataupun preposisi xD tap, entah mengapa ngeliat dari fanart, anime, komik, official art, atau apalah itu namanya, ya mau ga mau bikin aku punya persepsi begitu xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku komen lagi dan ketahuan orang lain... (>o<) I'll die. (Ketahuan gak ketahuan, pasti suatu hari :D)

      Hell no!! Hell- urgh... I don't want to kill the writer. Kau tahu bagaimana kalau aku berkomentar? Lupakan. Akan kucoba.

      Enggak jadi, deng. Aku keterima di sekolah lain :v

      Yup. I know, right? Ngeliat kepala kegedean udah biasa buat aku (gambar aku juga gitu -_-") tapi tangan panjang sebelah? Oke...

      Kamu ngeliatnya terlalu serius, bro~ :D

      Hapus
    2. wkwkwk... kamu kayaknya takut banget kalo nama aslinya keumar2 xD yaudah ganti aja pake nama palsu gitu xD ato pake bahasa lain yang alfabetnya ga mudah dibaca. arab, yunani, polandia, rusia, sama bahasa skandinavia bisa jadi solusi gajelas XD

      dahek, ya... seenggaknya tulis-apus-tulis-apus dulu di MS Word baru kirim xD ah, tadi aku baru ke gramed dan entah mengapa buku2 fantasteen yang baru2 itu.... terlalu sesuatu. bahkan ada yang ngingetin aku sama sinet yg mirip2 ama tuwailaight xD

      hoho... tapi setidaknya itu lebih baik, untuk urusan kalo diliat untuk pertama kalinya xD mungkin kamu kenal sama buku2 PBC yang jaman2nya 2012-2013an. rata2 menurutku kurang dibagian muka sama tangan. dan mata....

      ahaha... yah, itu hobiku sih*pundung*. soalnya aku lebih sering jeles sama orang yang skillnya hebat,... tapi ujung2nya aku juga ga maju2*tambah pundung*

      Hapus