Kamis, 03 Juli 2014

Buku Bestseller (tidak) Selalu Buku Bagus

Hanya ingin memberi tahu kalian semua bahwa tidak semua buku Bestseller memiliki cerita bagus...

Oke, kalian yang membenciku karena aku tukang bacot cerita, aku sungguh-sungguh mengatakannya. Bukan cuma aku yang ngomong gitu. Beberapa buku best seller sebenarnya tidak layak mendapatkan gelar itu.

Kita langsung bacot saja satu buku yang... aku yakin kalian pernah dengar. Buku ini bestseller, dielu-elukan, memiliki empat buku (Saga, atau trilogi? Entah, aku lupa) dan... yah, diangkat menjadi film. Siap-siap mendapat hati yang terguncang dengan judul buku ini karena aku juga baru sadar setelah orang-orang membangunkanku dari kebutaan ini. Buku yang bestseller namun terkenal karena Tema saja...

The Twilight Saga

Kalian yang di belakang langsung berteriak dan melempariku, ITU BUKU BAGUS!! Oke, aku tahu reaksi kalian. Aku juga kaget saat aku memilih untuk membaca review-nya. Kalian tahu apa yang kutemukan? Ratusan review tentang betapa buruk novel ini sebagai novel romance.

Serius.

Kalian bisa cek sendiri.

Aku juga setelah baca 100 halaman, buku itu hilang. Tapi aku tidak menyesal. Sedikitpun tidak. Tidak seperti kehilangan buku FantasTeen bagus dari loker buku kesayanganku. Aku malah cuma bilang, 'oh, hilang?' lalu kembali membaca novel baru.

Berikut adalah alasan kenapa Twilight Saga dibenci orang-orang :

1. Enggak ada plot yang jelas selain cewek yang mau dapet pacar
I mean, seriously, Bella. Get. A. Life.

Kalau kalian perhatikan, plot kisah ini cuma terpusat pada dia. Konflik? Oke, Jacob muncul di buku kedua, tapi itu buku kedua...

2. Mary Sue dan Gary Sue dan Marty Sue di mana-mana
Mari kita deskripsikan Bella dan Edward dan potong mereka menjadi berapa bagian.

Bella : Wanita cantik yang bisa menarik hati seorang vampir. Pertama, manusia memikat makhluk yang (katanya) paling ganteng dan cantik. Hel-loooh?! Entah Edward adalah vampir paling buta atau semua cewek vampir itu buruk rupa. Kuasumsikan dia memiliki pilihan c. Bella wanita yang sangat cantik, walaupun penulisnya berkata dia adalah cewek 'biasa'. (Di beberapa bagian, banyak cowok yang menyukai dia... spoiler : bahkan gurunya!)

Dua, terlalu bergantung pada pria. Apa-apa 'Ed, tolong aku!' dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya. Aku tidak menganggap ini negatif karena pembaca indonesia suka yang kayak gini. Sinetronitis.

Edward : Over-possesive boyfriend (amit-amit punya pacar ginian) vampire yang selalu dan selalu mengatakan pada Bella 'Menjauhlah. Aku berbahaya'. Oke, cowok normal gak bilang gitu. Biasanya mereka menjauh dan bla-bla-bla. (Gak punya temen cowok, tapi aku tahu cowok gak gitu)

Sekarang, (maaf spoiler dikit, tapi ini yang paling menjijikan) Cowok macam apa yang masuk ke kamar cewek lewat jendela cuma buat liatin dia tidur (plus bukan suami-istri)?! Dan cewek macam apa yang menganggap itu romantis?! Itu stalking, un-allowed entry, dan kasus kriminal menjijikan yang pernah kudengar.

Dan masih banyak lagi hal yang membuatku tidak mau baca.

Bahkan ada satu blog yang menjelaskan betapa buruk buku itu! [LINK] Ternyata skill menulis-nya enggak setara dengan penulis muda di sini! (Ohok, aku merasa tua)


Jadi, semuanya, sekali lagi, Best Seller tidak selalu bagus.

Tapi jadi menggoda untuk kubeli dan kubacot di-review di blog ini. *evil laugh*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar