Rabu, 25 Maret 2015

Mengkhawatirkan Skill Bahasa Inggris...

Tiba-tiba aja, blog ini diisi sesuatu yang serius bukan main. Haha. Enggak, ini emang serius. Harusnya tempat ini diisi update buku FantasTeen dan perjalanan seorang Rohie alias Rohaluss untuk menulis sebuah novel.

Tapi aku harus nulis ini. Harus.

Dimulai dari mana, ya?

Ah, kejadian itu aja, deh. Biar gak garing cerita di blog ini.

Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang di sekolahku yang bisa menggambar dengan lumayan bagus. Kalian harus catat itu.

Hari itu, kami disuruh duduk, dengan kakak kelas dan teman sekelas digabung dalam satu kelompok berjumlah minimal 5 orang. Aku duduk bersama dua kakak kelasku. Sayangnya, aku angkatan kedua, jadi belum ada adik kelas.

Sang guru ini menyuruh kami menulis dua kelebihan dan satu kekurangan teman dan kakak kelas yang satu kelompok denganku. Sampai sekarang masih bagus, ya. Dalam bahasa inggris. Oke, tidak masalah.

Kami mulai menulis! Sret-sret-sret...

Lalu, kita disuruh membaca apa kelebihan dan kekurangan yang ditulis kakak kelas dan teman sekelasku. Sebenarnya, tidak mengejutkan kalau mereka menulis 'lack of social'-blablabla dan yang paling parah, 'Always go alone, sit and do nothing, until everyone thinks you are weird'. Eh.. Hei... yang bener aja...

Tapi yang paling parah, ada dua orang (DUA, mind you) yang nulis kelebihanku itu 'A good drawer'.

Drawer.

Drawer.

Bukan artist, bukan illustrator, tapi DRAWER. Bentar, kawan. Sejak kapan aku berubah menjadi LACI?! And to top of it, teman-teman sekelasku enggak ada yang ngaku itu tulisannya!

Berarti... kakak kelas, you don't...


Ah, aside of that, minggu berikutnya kita juga disuruh mengerjakan soal bahasa inggris 60 biji pake standar apa, gitu. TO, lah, katanya. Aku sih, yang lumayan bisa bahasa inggris enjoy-enjoy aja. Toh, soalnya A-B-C-D, pilihan ganda, dan itu emang agak sulit sedikit. Lebih susah daripada TOEFL, tapi namanya juga ICAS. TOEFL waktunya lebih banyak, dan soalnya standar grammatical gitu, agak mirip UN dikit.

Nah, ICAS, ada potongan karya Shakesphere di tengah-tengah soalnya.

Serius. Kita pake ICAS yang tahun 2012 paket G, difoto kopi buat soal TO. Tapi bukan berarti itu sulit, loh. Ada yang gampang, ada yang menjebak, ada yang bikin tableflip setengah mati, tapi enggak jadi alasan berhenti di nomor dua puluh, kan?

*sigh*

Tidak, aku berhasil menjawab semua soalnya, walaupun ada 10 soal yang 'ngebatik'.

Serius.

Mungkin cuma aku, tapi sekarang aku mulai mengkhawatirkan skill berbahasa inggrisku dan teman-temanku...

2 komentar:

  1. lel,... kamu ngingetin aku sama keprihatinanku pas uts kemaren di pelajaran bahasa jepang. padahal semuanya dari catetan, tapi aku lupa ;;--;; cuma yang bikin ngakak tapi miris itu pas nulis katakana udah tau salah masih ditulis....
    .
    .
    ...*coret*ataupasadaorangyanglaginyontektapikedengerandankebetulanjawabannyaitusalah.datmomenxD*coret*
    dan entah mengapa pas gurunya bilang dengan muka agak down, kok cuma aku yang hasilnya lumayan dan yang lain turun gunung, aku miris sendiri. lel sekali...

    BalasHapus
  2. Ah, the drawer problem. Classic. :v

    Technically, "Drawer" is a proper noun in the English language, referring to a person who engages in drawing. Yeah, you read that right, I approved this word.

    Source(s): http://en.wikipedia.org/wiki/Drawer
    Oxford Paperback Dictionary and Thesaurus, third edition, Oxford University Press 2001, 2007, 2009

    Oh, BTW, kau belum melihat teman-teman sekelasku. Ralat, teman-teman SATU SEKOLAH-ku. Mungkin kalau dibandingkan dengan mereka teman-teman kamu itu bisa dibilang udah master. Seriously, these guys (and gals) came up with brilliant phrases such as:

    (NOTE: Please read the lines below in Honest Trailer Guy's awesome voice)

    "Don't be rich people difficult."

    "You thinking I people rich, river?!"

    "Everytime I watch they ber-two I wanting cry."

    "What news you in Japan?"

    Source(s): "Diminta" (baca: dipaksa) jadi Grammar Na--eh, maksudnya, spell-checker pas ujian praktik Bahasa Inggris. It ended with me tableflipping and genociding through the whole class. Don't you dare to ask.

    BalasHapus